6
”Apa maksudnya ini?! Ya Kim SuHa, jelaskan. Bukankah kau bilang YoonHa itu adikmu?,” JaeBum menggertakan giginya. Suasana ceria tadi telah berubah menjadi tegang dalam hitungan detik.
”Eh, begini kak..”
”YeoJin, kau diam saja.” kini gantian WooYoung angkat suara.
YoungHee, NamJa, EunHye, dan YeoJin hanya saling bertukar pandangan cemas.
”Hyung, izinkan aku saja yang menjelaskannya. Secara rinci.” usul ChangMin. ”Tapi, tidak di sini. Bisa ikut sebentar?” JaeBum, WooYoung, Taekyeon, dan Nickhun mengikuti ChangMin keluar bandara.
.....
”SuHa ya, gwenchana?” tanya YoungHee setelah para pria keluar mengikuti ChangMin.
SuHa menghembuskan nafas berat, lalu mengangguk. ”Ini salahku tidak menceritakannya pada JaeBum dan WooYoung oppa.”
”Sudahlah. Kita duduk di situ aja yuk!” NamJa menggiring mereka ke tempat duduk panjang dekat jendela-jendela besar dekat pintu masuk bandara.
”Lalu, bagaimana kelanjutannya?” tanya NamJa pada YeoJin setelah mereka semua duduk, sementara YoungHee menenangkan SuHa sedangkan EunHye mengurus YoonHa.
”Keadaannya semakin sulit. SuHa menjadi tangan kanan ibunya Yoochun di perusahaan keluarganya Yoochun. Dan ibunya Yoochun sudah menyediakan calon istri anaknya, Yoona. Peran SuHa di antara mereka adalah sebagai mak comblang. Belum lagi SuHa juga sedang dalam usaha membuat Yoochun kembali mengingatnya. Sepertinya rasa syok pria itu masih belum pulih, buktinya dia malah sama sekali tak mengingatnya. Benar-benar deh... dan ketika Yoochun pergi, dia sama sekali belum tahu kalau setelahnya SuHa mengandung YoonHa. Hhh..” jelas YeoJin panjang lebar.
”Itu sebabnya ya SuHa tak mau memargai anaknya Park? Padahal, bercerai juga tidak...pernikahan mereka cukup lama juga ya. Sayangnya...jadinya justru seperti ini.” tambah NamJa. ”Apa ini karma, ya? Karena pernikahan beda status mereka tak direstui juga karena mereka menikah diam-diam.” lanjutnya.
”Hei, mereka kembali.” kata EunHye., membuat ketiga temannya terdiam.
ChangMin terlihat tenang, namun wajah JaeBum, WooYoung, Khun, dan Taekyeon tak dapat diterka.
SuHa, YeoJin, YoungHee, dan EunHye yang sedang menggendong YoonHa, berdiri ketika para pria itu tiba.
”SuHa ya, mian.” adalah kata-kata pertama yang keluar dari bibir JaeBum.
”Aku juga minta maaf. Meski sebenarnya masih agak kesal karena kamu tidak menceritakannya kepada kami. Pasti saat itu kamu juga sedang kesulitan. Mian, SuHa ya.” ucap WooYoung.
”Kalau...kalau kau butuh bantuan, aku dan Khun juga dapat membantu. Ya kan, Khun?!” Taekyeon menyikut pelan Nickhun.
”Ya.” jawab Khun, tersenyum meyakinkan.
”Terima kasih.” SuHa merasa terharu dengan suasana keintiman yang terjadi. Meski dirinya sudah tak memiliki keluarga (kecuali YoonHa), tetapi bagi SuHa, mereka semua adalah keluarganya, tempatnya berpulang dan bermanja rasa sayang. SuHa bersyukur telah mengenal mereka.
”Nah, sekarang ayo kita pulang!” seru WooYoung.
____ ____ ____
1 komentar:
nasib... nasib...
kasian amat si Suha.
gue turut berduka cita ya bu...
atas kehilangan ayah dari anakmyu.
wkkk...
its ok, ngga ada Yoocheon, Taec pun jadi!
Udah ditawarin lagi... Huhuy!
btw, haduh... gue rada geli ya baca Jay ada di FF. *pengaruh liad foto'a jaman SMA* wkkk..
Zy-A, lanjut!!
Posting Komentar