4
”Bagaimana pertemuanmu dengan Yoona?” Aku terdiam mendengar pertanyaan itu. Entah mengapa tubuhku jadi agak kaku.
”Dia anak yang menarik bukan?” lanjut direktur Park.
Aku kembali mengingat gambaran Yoona yang sudah kutemui kemarin sore di Coffe Shop. ”Annyeonghaseyo.” dilafalkan dengan nada dan pronounce yang tepat, nyaris sepintar Shim Chang Min, sepupuku. SuHa melihat Yoona duduk melalui sisi kiri, ketika makan lengannya tak ada yang bergelayut malas di meja. Jelas memiliki good manner. SuHa juga melihat Yoona selalu tersenyum jika dia bercerita tentang Yoochun, meski itu bukan hal yang menyenangkan. Hmm.. tipikal gadis baik hati, periang, penyabar, uhh...benar-benar seorang nona. Ketika berbicara mengenai ekonomi negara, Yoona juga dapat mengimbangi topik itu dengan baik. Bahkan, gadis itu sendiri yang bilang kalau dia berlangganan koran setiap hari. Yah, dia juga tipe gadis yang bisa membuat orang terkejut dengan kepintarannya, juga cerdas. Tipe nona-nona intelek, tapi tetap mengikuti fashion. Menarik? Aku bahkan mengira kalau dia adalah seorang tua yang terjebak di dalam tubuh seorang gadis. Bah!
”Ya, direktur Park. Gadis itu sangat menarik.” menarik jika kau melihatnya melalui sedotan. Bagiku, tipe ’gadis baik’ seperti itu akan membuat Yoochun cepat bosan. Tidak memiliki dinamika hidup yang meledak-ledak. Well, life is never flat u know..
Aku kembali mengingat gambaran Yoona yang sudah kutemui kemarin sore di Coffe Shop. ”Annyeonghaseyo.” dilafalkan dengan nada dan pronounce yang tepat, nyaris sepintar Shim Chang Min, sepupuku. SuHa melihat Yoona duduk melalui sisi kiri, ketika makan lengannya tak ada yang bergelayut malas di meja. Jelas memiliki good manner. SuHa juga melihat Yoona selalu tersenyum jika dia bercerita tentang Yoochun, meski itu bukan hal yang menyenangkan. Hmm.. tipikal gadis baik hati, periang, penyabar, uhh...benar-benar seorang nona. Ketika berbicara mengenai ekonomi negara, Yoona juga dapat mengimbangi topik itu dengan baik. Bahkan, gadis itu sendiri yang bilang kalau dia berlangganan koran setiap hari. Yah, dia juga tipe gadis yang bisa membuat orang terkejut dengan kepintarannya, juga cerdas. Tipe nona-nona intelek, tapi tetap mengikuti fashion. Menarik? Aku bahkan mengira kalau dia adalah seorang tua yang terjebak di dalam tubuh seorang gadis. Bah!
”Ya, direktur Park. Gadis itu sangat menarik.” menarik jika kau melihatnya melalui sedotan. Bagiku, tipe ’gadis baik’ seperti itu akan membuat Yoochun cepat bosan. Tidak memiliki dinamika hidup yang meledak-ledak. Well, life is never flat u know..
Omong-omong, siapa Yoona ini? Dan ada hubungan apa dengan Yoochun? Well, tak heran kalian bertanya. Maaf karena tidak kujelaskan dari awal karena aku memang sebal dan tak berminat. Gadis tinggi, langsing, cantik, pintar, dan berambut panjang yang bernama Yoona itu adalah CALON tunangan Park Yoochun, yang adalah pria yang selama sepuluh tahun terakhir ini berada dalam urutan pertama daftar most wanted-ku. Aku sih sama sekali belum memberitahu Yoochun soal si Yoona ini, berhubung first impression-ku jelek. Aku akan memerkenalkan diri lebih proper nanti. Dan, jika kalian bertanya apa aku setuju Yoochun bertunangan dengan Yoona, jawabannya adalah TIDAK! Sekalipun aku adalah tangan kanan direktur Park sekaligus telah dipercaya menjadi mak comblang bagi mereka berdua, aku tetap tidak merestui. Karena aku adalah....
______ _______ _______
______ _______ _______
0 komentar:
Posting Komentar