5
Bandara lebih ramai dari biasanya. Tidak hanya orang-orang yang baru arrived saja yang berseliweran, tetapi juga orang-orang yang menyambut kedatangan mereka. Berbagai papan nama di ayun-ayunkan ke atas dengan semangat.
”NamJa!!!”
Lee NamJa menoleh dan menemukan rombongan sahabat-sahabatnya sedang melambai-lambaikan papan bertuliskan namanya. Dia segera menghampiri mereka dan saling berpelukan melepas kangen. Selain empat orang sahabatnya; Cha YoungHee, Park YeoJin, Jang EunHye, dan Kim SuHa, hadir juga Jang WooYoung (kakaknya EunHye), Park JaeBum (kakak keduanya YeoJin), Shim ChangMin (sepupunya SuHa, tapi juga pacarnya YoungHee), dan YoonHa.
”Wah, wah...rombongan besar nih!” ucap NamJa. ”Pasti WooYoung oppa yang nyupir lagi deh! Terus, JaeBum oppa yang disuruh-suruh angkut barang. Hhh....bener-bener nggak berubah.” lanjut Namja, nyengir.
”Ckckck..you’re wrong, LeeJa.” balas JaeBum dengan wajah sedikit meremehkan. Laki-laki yang NamJa kenal biasanya memanggilnya dengan nama singkatan LeeJa, karena mereka merasa aneh memanggil wanita dengan nama NamJa.
”So?” tanya NamJa.
”Oh. Aku tau. Oppa pasti mau ngegodain pramugari-pramugari lagi. Biasa NamJa..kakakku ini kan nggak laku-laku!” jawab YeoJin, yang setelah ngomong hal itu langsung berlari menjauh dari JaeBum, takut ditempeleng.
Sedangkan yang lainnya justru tertawa.
”Nggak. Kami di sini juga sedang menjemput teman kami.” jelas WooYoung.
”O ya? Kok aku nggak dikasih tau sih?” protes EunHye.
”kamu nggak nanya.” jawab WooYoung pendek.
Baru YoungHee membuka mulut untuk bertanya siapa, tetapi JaeBum sudah berteriak, ”KHUN! TAEC!” dan melambai-lambai dengan girang.
”Oppa! Apaan sih?! Aku malu tauu..,” Yeojin menyodok pinggang JaeBum dengan sikut. Membuat JaeBum berhenti karena kesakitan.
Dua orang yang dipanggil kakaknya YeoJin tadi menghampiri rombongan. Keduanya bertubuh tinggi, tetapi lelaki yang kedua lebih tinggi dan berkulit cokelat.
”Guys! Kenalkan, teman kami. Ini Nickhun, panggilannya Khun.” WooYoung menunjuk pada lelaki berwajah cantik sekaligus ganteng yang lalu tersenyum dan melambai kepada rombongan.
”Dan yang ini Ok Taekyeon, lebih mudah memanggilnya Taec. Korea asli. Sedangkan Khun aslinya adalah orang Thailand.” JaeBum melanjutkan. Dan lelaki yang bernama Taekyeon tersenyum lalu membungkukkan badan sedikit.
Kemudian, masing-masing anak dalam rombongan penyambut mulai memerkenalkan diri mereka masing-masing, termasuk NamJa yang dari rombongan pendatang.
”Lalu, anak kecil itu siapa?” tanya Taekyeon, menunjuk YoonHa yang beridiri di tengah-tengah rombongan dengan tenang.
”Annyeonghaseyo, Taekyeon oppa, Khun oppa! Namaku Kim YoonHa. Umurku lima tahun. Senang berkenalan dengan Oppa-oppa sekalian!” YoonHa lalu memasang pose dan mengedipkan sebelah matanya, membuatnya terlihat imut. Orang-orang dewasa di sekitarnya hanya tertawa melihat tingkahnya.
”YoonHa pintar sekali. Pasti SuHa onnie yang mengajarimu, ya?” Taekyeon menggendong YoonHa dan mengelus pelan kepalanya.
”Bukan onnie, oppa.” sahut YoonHa. ”Tapi eomma.”
Tawa satu rombongan terhenti seketika.
____ ____ ____
0 komentar:
Posting Komentar