RSS
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

MBA

3

Taiwan, Universitas Xu Wun

When i first saw you, I knew nothing’s like it used to be
Boy you’ve got to be the finest thing in history
The way I feel inside is just to-,
(ringtone)
”Wei? Ni shi na wei?” (halo? Ini siapa?)
”NamJa!! Ini YeoJin.” suara dari seberang menyahut histeris. 
”YeoJina!! Lama tak mendengar suaramu! Apa kabar tiga kurcaci lainnya??” NamJa menjawab tak kalah antusias. 
”Mereka semua baik-baik saja, kok! YoungHee sedang magang jadi tour guide, EunHye sedang aktif-aktifnya main di orkestra dan tampil dimana-mana, dan SuHa mendapatkan pekerjaan bagus di perusahaan besar. Dia lulus cumlaude, loh!”
”Shi ma?! (benarkah?!) Wah, aku tak percaya!! Hahaha...lalu, kau sendiri? Masih sibuk kuliah atau...?”
”Yah, aku sedang giat-giatnya berlatih tarian untuk ujian minggu depan. Lagipula, aku sudah dapat posisi di pertunjukan dance berikutnya.”
”Waahhh!!! Zhu ni kuai le!! (Selamat ya!!)”
”Oh ya, ada satu hal lagi. SuHa...sudah menemukan Yoochun.”
”Oh.”
”Ya. Tapi sayang, dia tidak dalam posisi yang menguntungkan.”
NamJa sudah dapat menduganya. ”Yoochun tak mengingatnya, kan?”
”Ya. Tapi, ada satu hal lagi. Kurasa kita harus membantunya.”
”Baiklah, aku mengerti. Dua minggu lagi aku kembali ke Korea. Kau tunggulah.”
”Tentu, tentu. Kami akan menjemputmu di bandara. Sesampainya di sana, aku akan memberitahumu semuanya.”
Klik. Sambungan dimatikan. Sekarang, NamJa benar-benar mempunyai masalah yang harus diurus. Yoochun..NamJa sudah menduganya, bahwa dia tak akan mengingat SuHa. Semua masa lalu pria itu sudah benar-benar kandas karena syok berat yang dialaminya sepuluh tahun yang lalu. Masih mustahil atau tidak membuatnya kembali mengingat..., NamJa tidak tahu. Namun, dirinya yakin, SuHa pasti akan melakukan sesuatu. Apalagi, ada YoungHee dan EunHye yang membantunya, juga YeoJin. Entahlah. Padahal tujuan mereka hanya tinggal sedikit lagi. Aisshh...
”Zenmeban ne?!” NamJa memegang kepalanya. (bagaimana ini?!)
”Weishenme? Ni hao hao ba?” (Ada apa? Kamu baik2 saja?)
NamJa menoleh dan mendapati sahabatnya, Du Fei, berdiri di depannya dengan raut muka khawatir. Di samping Du Fei, masih ada dua orang lagi—yang NamJa tidak kenal—pria dan wanita. 
”Xiao Guang?” (nama NamJa di Cina adalah Xiao Guang).
”Mei shi a. Du Fei, tamen shi shei a?” (tidak apa-apa. Du Fei, mereka siapa?)
”Ah, nü sheng shi Zhang Li Yin. Nan sheng shi Hero. Hero ye shi han guo ren.” (Ah, yang wanita bernama Zhang LiYin. Yang pria bernama Hero, dia juga orang korea).
”Renshi nimen, wo hen gaoxing.” (senang berkenalan dengan kalian). 
Lalu, NamJa memandang LiYin yang tersenyum tulus. Menurutnya, wanita itu tipikal gadis sopan yang kaya raya. Kemudian, NamJa memandang Hero dan menemukan kilatan aneh di mata pria itu. Sepertinya, pertemuan ini akan membawa mereka ke sebuah takdir baru...,mungkin..
_____ _____ _____


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

영희 or Tika mengatakan...

duile hyung... pusing gue bacanya pake chinese romanization... ^^

ada apa thu... ma jj'a??
another takdir ...

ayo hyung, bikin melas si Suha terus.
biar dia nangis or kesel.
(secara tu anak 심장이 없어 kayaknya)
okay, lanjut!